G-string atau thong selalu disebut-sebut sebagai senjata paling ampuh membakar gairah ketika ia masih di tempat tidur. Meskipun banyak pria dan wanita lebih disukai, sayangnya banyak yang tidak tahu bahaya di balik celana super seksi.
Selain membakar gairah, celana G-string selalu dipilih untuk menyamarkan garis celana saat mengenakan pakaian yang cukup transparan. Kau tahu, memakai G-string terlalu sering dapat menyebabkan kerusakan. Apakah itu?
Adalah ginekolog dari Los Angeles, Lisa Masterson yang mempublikasikan hasil penelitian tentang pengaruh celana G-string pada kesehatan perempuan. Lisa mengacu pada penelitian, seorang wanita intens mengenakan G-string dapat cukup serius untuk merasakan dampak dari infeksi pada vagina atau di sekitar bokong. Seperti kutip dari Millionlooks.
Dampak akan semakin parah terutama jika bahan yang terbuat dari bahan yang relatif kasar seperti kain sintetis (misalnya nilon). Celana terbuat dari bahan sintetis cenderung kering dan dapat menyebabkan lecet atau iritasi kulit. Karena kulit yang ditemukan di daerah vagina dan bokong cukup tipis, mungkin berkembang luka dan infeksi terjadi dengan mudah.
Anda harus menyadari, penggunaan G-string jelas tidak bisa sepenuhnya melindungi daerah sensitif Anda dari berbagai bakteri atau kotoran, baik yang melekat pada pakaian atau yang lain. Dengan kata lain, G-string benar-benar dapat membantu menyebarkan infeksi dengan cepat. Jika Anda tidak ingin mengganggu daerah sensitif Anda, pikirkan kembali mengenakan G-string setiap hari.
No comments:
Post a Comment