Monday 5 November 2012

Pramuka Bisa Hindarkan Anak dari Terorisme dan Tawuran


Iman Herdiana - Okezone 

detail berita
BANDUNG -Terorisme di Indonesia disinyalir merekrut generasi muda untuk menjalankan aksinya. Untuk itu diperlukan upaya membentengi diri agar tindakan tersebut merembet.

Ketua Dewan Pembina Pramuka Jawa Barat (Jabar) yang juga Wakil Gubernur Dede Yusuf, menyatakan gerakan Pramuka berpotensi bisa meredam rekruitmen yang dilakukan teroris.

"Poin penting gerakan Pramuka, kita arahkan anak muda pada posisi yang benar sehingga kreativitasnya terakomodir. Maka tidak akan ada tawuran kejahatan atau direkrut teroris," kata Dede Yusuf usai Peringatan Hari Pramuka ke-51 Tingkat Jabar di Lapangan Gasibu, Bandung, Selasa (25/9/2012).

Menurutnya, anak muda tidak boleh dilarang atau dibatasi. Sebaiknya, biarkan saja anak muda tumbuh bebas dengan kreatiitasnya. Di saat itulah, pihak orangtua maupun pemerintah menyediakan posisi atau tempat untuk aktivitas anak muda.

"Lewat Pramuka, anak-anak ini dilatih sejak sejak dini, diajari cinta bangsa, terus hingga SMP, SMA, dan mahasiswa. Nantinya jadi ada benang merah atau rantai komando bahwa yang mereka perjuangkan NKRI," katanya.

Misalnya di Pramuka Jabar, ada anggota yang berasal dari pondok pesantren (Ponpes) Salafiyah. Sehari-hari para santri Ponpes tersebut memang belajar agama, "Tetapi dengan Pramuka mereka dikenalkan juga terhadap cinta NKRI dan Pancasila," ujarnya. (ris)
 
Sumber okezone.com 

 

Pramuka di Inggris Sediakan Seragam Muslim

SERAMBINEWS.COM - Pramuka di Inggris sudah merancang seragam khusus untuk wanita Muslim yang menjadi anggotanya. Adanya seragam tersebut adalah untuk merekrut dan menarik minat wanita Muslim generasi muda agar bergabung menjadi anggota pramuka.

Wanita sudah diizinkan masuk menjadi anggota Pramuka sejak tahun 1976. Hingga kini terdapat sekitar 400 ribu anggota pramuka yang ada di Inggris. Anggota wanitanya berjumlah seperenam dari total tersebut.

Saat ini ada sekitar 2.000 anggota wanita Muslim pramuka dan terdapat 40 kelompok pramuka diantaranya diketahui memiliki anggota mayoritas Muslim. Untuk itu diperlukan seragam khusus untuk anggota perempuannya.

Sebelumnya, seragam pramuka untuk anggota wanita hanya kaos dengan lengan pendek dan tidak ada penutup kepala.

Kini seragam yang disediakan adalah seperti baju kurung dengan panjang selutut. Lengan bajunya pun panjang dan disertai dengan jilbab sebagai penutup kepala. 

"Pramuka sudah menawarkan sesuatu untuk semua orang, tidak peduli agama, etnis atau keyakinan. Saya sangat bangga bahwa kami menawarkan lingkungan bagi orang-orang dari semua latar belakang untuk bersatu," ujar Kepala Pramuka, Bear Grylls, seperti di kutip dari Daily Mail, Kamis (29/3/2012).

Seragam tersebut dibuat oleh perancang keturunan Palestina-Inggris, Sarah Elany.

Editor : mufti
Sumber : Tribunnews