Tuesday 30 October 2012

BANDARA BARU di Karawang mulai digarap 2015

 
Berliana Elisabeth
JAKARTA: Kementerian Perhubungan menargetkan pembangunan bandara baru di Karawang, Jawa Barat dimulai pada 2015 dengan modal dari investor swasta maupun Badan Usaha Milik Negara.

"Feasibility studies [studi kelayakan] sudah selesai oleh JICA, kami tinggal menunggu mereka presentasi di depan sejumlah kementerian terkait termasuk Kemenhub," kata Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti S. Gumay hari ini, Jumat 4 Mei 2012.

Dia menambahkan pihaknya akan meminta swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membiayai pembangunan bandara baru di Karawang.

"Pemerintah kemungkinan hanya menganggarkan dana untuk masalah lahan, sisanya diserahkan kepada swasta maupun BUMN dengan pola kerjasama pemerintah dan swasta atau public private partnership (PPP)," ucapnya tanpa dapat memberikan gambaran total biaya pembangunan bandara baru ini.

Herry menjelaskan bandara di Karawang ini akan menjadi pelengkap atau multiairport di Jakarta, mengingat permintaan transportasi udara di Jakarta meningkat pesat.

Menurutnya, meski Bandara Soekarno—Hatta Cengkareng tetap dikembangkan, dengan runway (landasan  pacu) ketiga dan terminal empat, tetap hasil pengembangannya tidak akan dapat menjawab kebutuhan transportasi udara di Jakarta dan sekitarnya.

"Kalau melihat tren sekarang, kita butuh bandara baru. Dengan demikian, rencana pembangunan runway ketiga Bandara Soekarno—Hatta tetap berlanjut," ucapnya.

Tahun lalu saja, lanjutnya, yang melewati Bandara Soekarno—Hatta telah 51 juta penumpang. Dengan pertumbuhan yang ada saat ini, dalam beberapa tahun lagi diperkirakan sudah melebihi 70 juta, sehingga harus ada bandara lain.

Herry menyebutkan setelah FS untuk rencana pembangunan bandara baru di Karawang selesai, selanjutnya Kemenhub bersama kementerian terkait lainnya akan menilai dari presentasi JICA.

"Setelah presentasi, masuk ke level menteri dan akan di bahas bersama Wakil Presiden, tetapi sebenarnya rencana pembangunan bandara Karawang ini sudah pernah dibahas di level wapres karena masuk program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dan Metropolitan Priority Area (MPA)," ucapnya.

Herry menargetkan kalau diputuskan tahun ini untuk pembangunan bandara Karawang, sudah dapat dilakukan pembangunan pada 2015. "Yang akan dilakukan adalah studi tambahan untuk lingkungan, kalau tahun ini diputuskan oleh pemerintah, maka ground breakingnya akan dilakukan pada 2015 nanti."

Dia menjelaskan berdasarkan rencana induk atau masterplan bandara Karawang akan sekelas Bandara Soekarno-Hatta, yakni dengan luas areal 3 km x 3 km. (sut) (Sumber bisnis.com)

No comments:

Post a Comment